Seorang taipan daratan dicari di tempat tinggal dan perihal erat dengan mantan penasihat Donald Trump, Steve Bannon, sudah ditangkap di New York dan didakwa menipu US$1 miliar (HK$7,8 miliar) berasal dari para pendukung kegiatan anti-Beijing-nya.
Departemen Kehakiman AS menuduh Guo Wengui dan komplotan Inggris William Je Kin Ming, yang masih buron, mencuri dana dalam skema investasi agar mereka dapat belanja barang mewah, termasuk kapal pesiar, tempat tinggal besar seluas 50.000 kaki persegi, dan US$4 juta. Bugatti.
Guo mengaku tidak bersalah tetapi menyetujui penahanan. Beberapa jam setelah penangkapannya SGP Prize di apartemen penthouse Manhattan miliknya, kebakaran berlangsung di gedungnya, mengakibatkan kesangsian perihal dengan penyelidikan.
Penangkapan Guo berlangsung sembilan th. setelah miliarder properti yang dulu melarikan diri berasal dari China pada th. 2014, setelah menghadapi tuduhan penipuan dan korupsi bahkan saat dia menjadi pengkritik yang blak-blakan pada pemerintah China.
Menggunakan nama Kantonnya, Ho Wan Kwok, Departemen Kehakiman menyebutkan Guo gunakan ketenarannya sebagai pengkritik pemerintahan Presiden Xi Jinping selagi diasingkan di New York untuk membangun banyak pendukung online.
Mereka didorong untuk menyumbang, atau berinvestasi di, organisasi dan bisnis yang dikendalikan Guo, termasuk GTV Media, di mana Bannon menjadi direkturnya.
Banyak tuduhan Guo pada pejabat dan pemberi dampak China ternyata keliru dan dia langsung kehilangan perlindungan berasal dari aktivis pro-demokrasi.
Departemen Kehakiman menyebutkan Guo dan Je mengalihkan dana untuk penggunaan mereka sendiri, termasuk untuk perkebunan Guo di New Jersey dan dua matras yang masing-masing miliki nilai US$36.000.
Pada th. 2021, otoritas keuangan AS menyebut keinginan investasi GTV sebagai penawaran lazim ilegal dan memaksa Guo untuk membayar investor hampir US$500 juta dan membayar denda hampir US$40 juta.
Sejak selagi itu pihak berwenang sudah mengambil sekitar US$634 juta dana yang dikumpulkan oleh Guo dan Je. Mereka mendakwa mereka dengan bermacam tuduhan penipuan sekuritas, penipuan kawat, pencucian uang, dan penghalangan.
Guo tiba di Amerika Serikat pada 2015 setelah melarikan diri berasal dari tindakan keras pada miliarder dan pejabat korup China. Dia dituduh membayar suap kepada kepala intelijen dan keamanan negara.
Dia melakukan kedatangan yang heboh di Amerika Serikat, belanja penthouse Manhattan senilai US$67,5 juta dan mempromosikan dirinya sebagai teraniaya oleh pemerintah China, dan mengajukan keinginan suaka politik.
Pada th. 2017 atas keinginan Beijing, Interpol mengeluarkan red notice untuk berharap penangkapan dan ekstradisi Guo. Tetapi pemerintah Trump tidak mengambil tindakan, dan pada akhir 2017 Bannon terasa bekerja dengan taipan tersebut.
Pada th. 2020 Bannon ditangkap gara-gara menipu donor selagi dia berada di kapal pesiar Guo senilai US$35 juta.
Pada th. 2022 Guo melanggar perintah pengadilan dan memindahkan kapal pesiarnya nampak berasal dari Amerika Serikat untuk menjauhi penyitaan.
Pengusaha Chongqing Je, 56, adalah seorang eksekutif HK Prize puncak di perusahaan Australia Macquarie sebelum saat dia mengundurkan diri pada th. 2015 untuk menjadi direktur di banyak perusahaan Guo.
Dia adalah anggota Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China. Dia dulu tinggal di Hong Kong dan terlalu aktif dalam organisasi pro-kemapanan, tetapi dia tidak menonjolkan diri setelah Beijing mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Guo.
Menyusul protes th. 2019 dan penerapan undang-undang keamanan nasional pada th. 2020, Je pindah ke Inggris dan mendirikan Asosiasi Rakyat Hong Kong di sana.